adakah bapaknya dulu juga rame kaya gini... ^_^
4 Tahun
Setiap manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.... Begitupun dengan anak-anak kita.... Adalah tugas kita sebagai orangtua untuk mengisi kekurangan anak-anak kita sekaligus mengembangkan segala kelebihannya. Generasi nanti tergantung kepada generasi saat ini.
Friday, September 23, 2016
Tuesday, September 20, 2016
Saturday, September 10, 2016
Thursday, September 1, 2016
"Tapak Jalan Lentera Surga"
Teh Tsani liziah
Dalam usianya yang masih muda, gadis yang tengah kuliah di Fakultas Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini ternyata telah mengantongi banyak pengalaman dakwah.
Selama digembleng di dai muda, ia diajarkan tidak hanya dakwah di panggung, tapi juga dakwah dengan terjun langsung ke masyarakat.
Tsani mengisahkan, ia pernah mencoba berdakwah kepada anak-anak jalanan dan anak-anak punk. Bagaimana susahnya mendakwahi mereka yang pada dasarnya sudah antipati dengan ceramah dan nasihat.
"Walaupun agak takut-takut, tapi inilah tantangan yang diberikan untuk melatih mental kita, kalau orang-orang di masjid mereka sudah tentu ingin mencari ilmu, kalau anak-anak di jalanan belum tentu, jadi ini adalah tantangan yang sangat luar biasa," tuturnya.
Pernah suatu kali, ia diminta untuk berceramah di sebuah desa yang terletak di Jampang Cipadali. Untuk mencapai daerah tersebut saja, harus melewati hutan belantara dan jalan kerikil yang kecil.
"Di kanan adalah hutan, di kiri jurang. Sampai bapak yang menjemput saya berkata, 'Saya harus banyak istighfar kalau motor itu terpeleset bisa masuk ke dalam jurang'," kisahnya.
Namun, ketika telah sampai di lokasi, ternyata ia disambut sangat antusias oleh jamaah. "Melihat mustami’ (hadirin) yang begitu banyak dan sangat antusias, saya sampai tahan memberi tausiyah selama dua jam," tuturnya.
BiodataNama: Tsani Liziah.
TTL: Sukabumi, 2 Desember 1990.
Pendidikan:
Selama digembleng di dai muda, ia diajarkan tidak hanya dakwah di panggung, tapi juga dakwah dengan terjun langsung ke masyarakat.
Tsani mengisahkan, ia pernah mencoba berdakwah kepada anak-anak jalanan dan anak-anak punk. Bagaimana susahnya mendakwahi mereka yang pada dasarnya sudah antipati dengan ceramah dan nasihat.
"Walaupun agak takut-takut, tapi inilah tantangan yang diberikan untuk melatih mental kita, kalau orang-orang di masjid mereka sudah tentu ingin mencari ilmu, kalau anak-anak di jalanan belum tentu, jadi ini adalah tantangan yang sangat luar biasa," tuturnya.
Pernah suatu kali, ia diminta untuk berceramah di sebuah desa yang terletak di Jampang Cipadali. Untuk mencapai daerah tersebut saja, harus melewati hutan belantara dan jalan kerikil yang kecil.
"Di kanan adalah hutan, di kiri jurang. Sampai bapak yang menjemput saya berkata, 'Saya harus banyak istighfar kalau motor itu terpeleset bisa masuk ke dalam jurang'," kisahnya.
Namun, ketika telah sampai di lokasi, ternyata ia disambut sangat antusias oleh jamaah. "Melihat mustami’ (hadirin) yang begitu banyak dan sangat antusias, saya sampai tahan memberi tausiyah selama dua jam," tuturnya.
BiodataNama: Tsani Liziah.
TTL: Sukabumi, 2 Desember 1990.
Pendidikan:
- MI Hidayatul Islamiyah.
- Gontor Putri 1.
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung (Bahasa dan Sastra Arab).
Pekerjaan: Mahasiswa, penulis dan CEO MCM Publishing.
Prestasi:
- Finalis Dai Muda Pilihan ANTV 2012.
- Host Tafsir Surat pilihan di MNC Muslim.
- Juara 1 nasional baca berita bahasa Arab di UI Depok.
- Founder MCM Community.
Kegiatan: Pembelajar, dakwah, motivator, penulis.
Karya Buku: Lentera Surga
Karya Buku: Lentera Surga
Subscribe to:
Posts (Atom)