" MUTHMAINNAH FITRIA AZZAHRA "
Berhasilnya satu generasi bila mampu melahirkan generasi-generasi yg lebih baik di masa yg akan datang.
like
Monday, July 16, 2018
Thursday, March 22, 2018
Thursday, January 11, 2018
Fatimah dan M.Azan sakit DBD
Semoga Tulisan ini menjadi pengingat bahwa ananda pernah sakit DBD dan sekaligus menjadi pengingat
pentingnya menjaga kesehatan
28 Desember 2017 fatimah sakit panas, keluarga belum tahu kalo ananda sakit DBD.
29 Desember 2017 Azan sakit panas, Azan dan Fatimah dibawa ke rs Mutiara cikutra, diberi obat penurun panas.
30 Desember 2017 Fatimah kalau berdiri atau berjalan sering jatuh terus mimisan darah banyak keluar dari hidung,
keluarga tidak sadar bahwa ini fase kritis bagi ananda Fatimah
Gejala umum DHF adalah demam . Gejala lain kepala berat atau pusing, sakit pada sendi dan otot, nyeri menelan, batuk, perut tak nyaman atau nyeri dibarengi mual, muntah ataupun diare, demam, perdarahan, dan syok.
Siklus demam DBD memiliki kekhasan, turun naik dengan pola menyerupai bentuk pelana kuda. Anak mengalami fase demam tinggi antara 39-40° Celcius. Kemudian akan masuk ke dalam fase kritis dengan gejala demamnya menurun drastis (kembali ke 37° C).
Pada fase itu sering kali penderita diduga mulai sembuh. Padahal ia justru sedang mengalami shock syndrome yang ditandai dengan penurunan suhu tubuh tiba-tiba tadi, denyut nadi cepat dan lemah, gelisah, kesadaran menurun, ujung tangan dan kaki teraba dingin, bibir kebiruan, serta wajah pucat dan tubuh berkeringat.
Fase kritis ini juga sering disertai perdarahan (mimisan, timbul bintik merah pada kulit, perdarahan usus, muntah darah, gusi berdarah, darah pada tinja atau warnanya kehitarnan).
Syok dapat terjadi setelah 2 sampai 6 hari sejak gejala DBD timbul. Bila terjadi syok, DBD disebut juga Dengue Syok Syndrome atau DSS. Pasien dengan DSS yang tak tertangani biasanya berakhir dengan kematian...nauzubillah.
Maha Suci Alloh yang telah menyelamatkan ananda Fatimah dari masa kritis tanpa bantuan dokter dan tanpa minum obat apapun
( بديع السموات والأرض وإذا قضى أمراً فإنما يقول له كن فيكون ) البقرة /117
"Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia.” [QS. Al-Baqarah: 117].
3 Januari 2018 azan kritis dibawa lagi ke RS Mutiara dan dokter menyarankan lansung di bawa ke RSUD UjungBerung.
3 Januari 2018 badan fatimah terutama kakinya muncul banyak bintik merah.
3 s/d 4 Januari 2018 azan dirawat di IGD RSUD UBER,
5 Januari 2018 dipindah ke ruang anak sakura
lantai IIIA.
6 Januari 2018 petang Azan diperbolehkan pulang dan melalui masa pemulihan di rumah..
Maha Suci Alloh yang sudah menyembuhkan ananda Fatimah
tanpa obat dan tanpa pertolongan siapapun.
Segala puji bagi Alloh yang sudah menyembuhkan ananda Muhammad Azan
dengan perantara tangan2 suster dan dokter.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya. Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa :
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BA'SA WASY FIHU. WA ANTAS SYAAFI, LAA SYIFAA-A ILLA SYIFAAUKA, SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA
Artinya: “Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim)
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya. Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa :
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BA'SA WASY FIHU. WA ANTAS SYAAFI, LAA SYIFAA-A ILLA SYIFAAUKA, SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA
Artinya: “Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim)
Wednesday, January 3, 2018
MENGISI TABLIGH AKBAR MAULID NABI DI CIKARANG BEKASI
Alhamdulillah
mendapat ilmu dan motivasi dari
Pak H.Dadang HS
Pak H.Dadang HS
seorang pengusaha
muda yang sukses..
Owner di :
👉Nanas bebe
mall Lippo Cikarang
👉RM.Ayam
bakar kang Dadang(ABKD)
👉RM.Pecak
sehati
Ada beberapa hal yang
dapat ana petik dari kisah perjuangan beliau dalam merintis usaha:
* Usaha yang beliau
jalani bukan warisan melainkan merintis dari nol penuh dengan cobaan
kegagalan...
dikala kita baru
menghapal,beliau telah menjalankan pepatah arab yang sangat terkenal dikalangan
pesantren
من
جد وجد
“siapa yang
bersungguh-sungguh, ia akan mendapatkan”. Diartikan secara lebih luas, “siapa
yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil atau sukses”
* Beliau tidak pernah
lama bekerja kepada orang lain,lebih senang berniaga walaupun pada awalnya
dilarang orangtuanya.
dikala kita baru
menghapal satu hadits,beliau telah menjalankannya...
"Hendaklah
kalian berdagang karena berdagang merupakan sembilan dari sepuluh rezeki."
(HR. Ibrahim
Al-Harbi)
* Beliau mengatakan
saya kuliah bukan untuk bekerja melainkan membuka lapangan pekerjaan.
beliau jarang sekali
mengatakan dalil,tetapi semua tindakannya merupakan aplikasi dari dalil yg dia
pahami..
خير
الناس أنفعهم للناس (khoirunnas anfa'uhum
linnas).
"Sebaik-baik
manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain"
* Tatkala kita
berlindung dari rasa malas kita dengan mengatakan semua sudah nasibnya
masing2...
beliau sangat
meyakini dan mengaplikasikan dalam hidupnya tuntunan Alqur'an..
إِنَّ
اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah
tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri
mereka sendiri.” (QS.ar-Ra’d:11)
* Kita boleh iri
karena iri kepada 2 hal sangat diperbolehkan
Dari Abu Hurairah
radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لاَ
حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ: رَجُلٌ عَلَّمَهُ اللَّهُ القُرْآنَ، فَهُوَ
يَتْلُوهُ آنَاءَ اللَّيْلِ، وَآنَاءَ النَّهَارِ، فَسَمِعَهُ جَارٌ لَهُ،
فَقَالَ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ فُلاَنٌ، فَعَمِلْتُ مِثْلَ مَا
يَعْمَلُ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَهُوَ يُهْلِكُهُ فِي الحَقِّ، فَقَالَ
رَجُلٌ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ فُلاَنٌ، فَعَمِلْتُ مِثْلَ مَا
يَعْمَلُ
“Tidak ada (sifat)
iri (yang terpuji) kecuali pada dua orang: seorang yang dipahamkan oleh Allah
tentang al-Qur-an kemudian dia membacanya di waktu malam dan siang hari, lalu
salah seorang tetangganya mendengarkan (bacaan al-Qur-an)nya dan berkata:
“Duhai kiranya aku diberi (pemahaman al-Qur-an) seperti yang diberikan kepada
si Fulan, sehingga aku bisa mengamalkan seperti (membaca al-Qur-an) seperti
yang diamalkannya. Dan seorang yang dilimpahkan oleh Allah baginya harta (yang
berlimpah) kemudian dia membelanjakannya di (jalan) yang benar, lalu ada orang
lain yang berkata: “Duhai kiranya aku diberi (kelebihan harta) seperti yang
diberikan kepada si Fulan, sehingga aku bisa mengamalkan (bersedekah di jalan
Allah) seperti yang diamalkannya” (HR. Al-Bukhari).
Betapa harta beliau
dipergunakan untuk berdakwah, salah satunya dengan mengadakan
TABLIGH AKBAR MENYAMBUT MAULID NABI MUHAMMAD SAW
TABLIGH AKBAR MENYAMBUT MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Perumpamaan (nafkah
yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
(QS. Al Baqarah: 261)
(QS. Al Baqarah: 261)
Subscribe to:
Posts (Atom)