like

* *

4 Tahun

4 Tahun
Setiap manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.... Begitupun dengan anak-anak kita.... Adalah tugas kita sebagai orangtua untuk mengisi kekurangan anak-anak kita sekaligus mengembangkan segala kelebihannya. Generasi nanti tergantung kepada generasi saat ini.
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatu Selamat Datang di Blog "IMUT" yang sangat sederhana SEMOGA ALLOH SWT SENANTIASA MERIDHOI KITA SEMUA..AAMIIN..

Monday, February 15, 2016

Tabligh Akbar Internasional "ROJABAN AKBAR 1437 H"

Ayoo Yang Jauh Mendekat, Yang Dekat Merapat...
(TERBUKA UNTUK UMUM)
Divisi Nalar Dan Intelektual
Himpunan Mahasiswa Ahlussunnah Wal Jama'ah (Hima Aswaja)
KBM UIN Sunan Gunung Djati Bandung
MEMPERSEMBAHKAN
Hadirilah !!! Tabligh Akbar Internasional 1437 H
ROJABAN AKBAR 1437 H, RIHLAH DAKWAH, DAUROH ILMIYYAH IJTIMA KEILMUAN, SILATURAHMI ULAMA UMARO DAN UMAT
Tema : "Syarah Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah"
Bersama Al-'Alim Ad-Da'i Ilalloh
Syaikh Muhammad Al-Jakani
(Ulama Besar Ahlussunnah Maroko - Afrika Utara)
Penerjemah : Dr. KH. Agus Suyadi, Lc., M.Ag.
(Mutakhorrij Universitas Al-Azhar Kairo Mesir & Kakanda Pendiri Hima Aswaja)
- Prof. Dr. KH. Juhaya S. Praja, M.A.
(Guru Besar IAILM Suryalaya - Tasikmalaya)
- Prof. Dr. KH. Rosihon Anwar, M.Ag.
(Tokoh Nahdotul Ulama - Jawa Barat)
- Prof. Dr. KH. Maman Abdurahman, M.A.
(Tokoh Persatuan Islam / Persis - Jawa Barat)
- Dr. KH. Ayat Dimyati, M.Ag.
(Tokoh Muhammadiyah - Jawa Barat)
- Ust. Aziz Mulhim, M.Ag.
(Pendiri dan Ketua Umum Hima Aswaja 2012-2016)

- Ust. Ahmad Jaelani
(Ketua Umum Hima Aswaja 2016-2017)
- Ceng Zam-Zam
(Juara 1 MTQ Internasional Tahun 2009 di Kualalumpur Malaysia)
Beserta Para Habaib Dan Ulama Lainnya.
Special Performance :
Grup Hadroh dan Hajir Marawis Hima Aswaja
Hari / Tanggal : Rabu, 9 Maret 2016
Waktu : Pukul 12.00 WIB (Siang) s/d Selesai
Tempat : Masjid Iqomah Kampus UIN SGD Bandung
Alamat : Jl. A. H. Nasution No. 105 Cibiru
NB : Jama'ah Diusahakan Membawa Al-Qur'an, Tikar / Alas Duduk dan Alat Tulis. Info Panitia : Kang Jael 08987668260 - Kang Epul 081214754415
Silahkan Sebarluaskan Acara Yang Mulia ini Sebagai Ladang Amal Soleh Anda Melalui Bebagai Media Sosial BBM, Facebook, Twitter, WhatsApp, Line dsb..
Ajak Keluarga, Kawan dan Sahabat Untuk Menghadiri Acara ini.
Semoga Pahalanya Dilipatgandakan Oleh Alloh SWT. Amiin...

Wednesday, February 10, 2016

Bunda "Ninih Muthmainnah" ... Motivator imut dalam berdakwah

Ninih Muthmainnah



Ninih Muthmainnah
Teh ninih.jpg
Tanggal lahir28 Januari 1967
Ciamis
KebangsaanIndonesia
Nama lainTeh Ninih
PendidikanPendidikan Kimia
Alma materUniversitas Pendidikan Indonesia
PekerjaanPendakwah, Muballighoh
Dikenal karenaIsteri Aa Gym
AgamaIslam
PasanganK.H. Abdullah Gymnastiar
Ustadzah Hj. Ninih Muthmainnah atau lebih dikenal dengan Teh Ninih lahir di Ciamis, 28 Januari 1967; umur 49 tahun adalah seorang Pendakwah, da'iyah dan muballighoh.[1] Ia dikenal sebagai pengisi ceramah di radio MQ FM Bandung[2]. Pada tahun 1988 Teh Ninih menikah denganAbdullah Gymnastiar aatu lebih dikenal dengan sebutan Aa Gym. Mereka tinggal di rumah orang tua Aa Gym di Kompleks Perumahan Angkatan Darat (KPAD) Gegerkalong[3]Bandung dan dikaruniai tujuh anak[4].

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Teh Ninih mengawali pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ciamis. Kemudian melanjutkan pada Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ciamis dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ciamis. Adapun jenjang S-1 ia selesaikan pada jurusan matematika, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan [IKIP] Bandung atau saat ini dikenal dengan Universitas Pendidikan Indonesia.

Motto Hidup[sunting | sunting sumber]

  • “Hidup ini adalah perjuangan untuk menggapai kasih sayang Allah”

Suami[sunting | sunting sumber]

Anak-anak[sunting | sunting sumber]

  • Ghaida Tsurayya
  • M. Ghazi Al-Gifari
  • Ghina Raudhatul Jannah
  • Ghaitsa Zahira Soffa
  • Ghefira Nur Fatimah
  • M. Ghaza Al-Ghazali
  • Gheriyya Rahima

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

  • Ibu terfavorit pilihan pendengar Women Radio 94.3 FM Jakarta dalam pemilihan Ibu Indonesia 2006[5]
=========================================================================
Ketika Imut disatuacarakan bersama Teteh Muthmainnah,,IMut seneeeeng banget,
Apalagi ketika Teteh Ninih Mengatakan...
Namanya "sama" bukan kebetulan tetapi semua atas kehendak Allah SWT, hanya saja ini Muthmainnah Cilik sedangkan ini (sambil menunjuk kedirinya) Muthmainnah Besar,, bisa saja diantara yang hadir ada juga Muthmainnah Nenek-nenek (diikuti tertawa renyah semua jamaah).
Pesan Teh Ninih, Sangat pas Muthmainnah cilik membahas tentang cinta rosululloh dan Muthmamainnah dewasa membahas Menggapai Cinta Alloh... Teteh pesan jangan hanya pandai ceramah, tetapi aplikasikan dalam kehidupan... ( Iya Teteh, Nasihat Teteh Pasti imut Ingat dan berusaha Imut laksanakan )

Tuesday, February 9, 2016

Imut Sama Teteh Syahrini ... imut-imut siapa yaaa ?





Syahrini



Syahrini
BornFatimah Syahrini Jaelani
August 1, 1982 (age 33)
SukabumiIndonesia
ResidenceJakartaIndonesia
NationalityIndonesian
Other namesPrincess Syahrini
Occupation
  • Actress
  • singer
  • songwriter
  • dancer
Years active2005–present
ReligionIslam
Parent(s)Dadang Zaelani (alm)
Wati Nurhayati
Relatives
  • Ridwan Jaelani (brother)
  • Aisyahrani (sister)
Musical career
GenresPop music
InstrumentsVocals
Labels
Associated acts
Fatimah Syahrini Jaelani, also widely known as Syahrini (born August 1, 1982), is an Indonesian TV personality and socialite. Syahrini spent her childhood in Sukabumi, and later earned bachelor law degree from Pakuan University in Bogor. Her first solo album, My Lovely, released in 2008, although she had preceded her singing career by recording a song that appeared in the compilation soundtrack album of Coklat Stroberi (Chocolate Strawberry) the movie, entitled "Tatapan Cinta".[1]

Career[edit]

In 2008, She collaborated with songwriters, including Dewiq and Yovie Widianto for her first popsolo album, My Lovely, two songs from that album "Bohong" (Lies) and "My Lovely" were released as singles. In the middle of 2009, Syahrini released the single, "Pusing Setengah Mati".
In late 2009, Syahrini met Anang Hermansyah on a TV show who then asked her to be his duet partner. Together they released the singles"Jangan Memilih Aku" (Don't Choose Me) and "Cinta Terakhir" (the Last Love).
In 2010, she recorded a cover version of the late Alda Risma's song "Aku Tak Biasa" (I'm Not Used To be), and reestablishing her career as an independent solo female singer, after the collaboration with him ended.

Legal disputes[edit]

In May 2, 2011, Syahrini was sued for a contract management mistake.[2]
In February 2014, Syahrini was allegedly associated in a corruption case of the procurement of medical equipment in Banten province, along with Jennifer Dunn, Catherine Wilson, and Aura Kasih. The main suspect, Tubagus Chaeri Wardana (a.k.a Wawan), who is prosecuted by Indonesia's Corruption Eradication Commission (KPK), was rumored to have personal relationship with these famous women. The Indonesian media also reported that Wawan, who is the brother of Banten Province's Governor, Ratu Atut Chosiyah, spent the corrupted money to buy expensive gifts for several female celebrities, included Syahrini. The rumor was entirely denied by herself. [3]

Musical influences[edit]

She mentions Tata Young and Beyoncé Knowles as her inspirations beside Indonesian pop diva, Krisdayanti.[citation needed]

Discography[edit]

Studio albums[edit]

  • My Lovely (2008)
  • Semua Karena Cinta (2012)

Mini album[edit]

Singles[edit]

YearTitleAlbumLabel
2010"Jangan Memilih Aku" (with Anang Hermansyah)Jangan Memilih AkuSeven Music
"Aku Tak Biasa"Semua Karena CintaPelangi Records
2011"Kau Yang Memilih Aku"
2012"Sesuatu"
2014"Cinta Sendirian" (feat. Maruli Tampubolon)Non-album singleSony Music Indonesia
"Cinta Tapi Gengsi"
"Sandiwara Cinta"
"Cetarrr"
2015"Seperti Itu"
==========
 Senengnya bisa satu panggung sama Teteh Syahrini... mungkin yang pertama dan yang terakhir mengisi satu acara, karena dakwah kita berbedja... "begitu", " Seperti Itu".."Olala" ... heeee




Saturday, February 6, 2016

Satu Panggung yang pertama bersama ust Maulana


Muhammad Nur Maulana


Muhammad Nur Maulana
Nur-maulana.jpg
KebangsaanIndonesia
PekerjaanPenceramah
AgamaIslam
PasanganNur Aliah (Istri)
AnakMunawar
Orang tuaMaulana (Ayah)
Masyitah (Ibu)
Muhammad Nur Maulana (lahir di Makassar20 September 1974; umur 41 tahun) adalah seorang Da'i atau pendakwah yang menampilkan dakwahnya dengan bahasa dan cara penyampaian yang sangat mudah diterima oleh masyarakat[1].
Ia adalah lulusan dari Pondok Pesantren An-Nahdah Makassar tahun 1994, selain sebagai penceramah ia merupakan Guru Agama Islam di sebuah sekolah dasar Islam Athirah dan Pondok Pesantren An-Nahdah.
Saat ini, pria yang menikahi istrinya, Nur Aliah 8 Agustus 2008 lalu[2], juga aktif menyampaikan dakwahnya di salah satu acara di stasiun televisi swasta Trans TV.

Acara Televisi[sunting | sunting sumber]


====
Imut pertama kali bertemu dan satu acara bersama Ust Nur Maulana ketika Tabligh Akbar Trans Tv di cibinong bogor, waktu itu Ustd Nur Maulana dampingin IMut di Panggung dan menyambungkan Tausiyah Imut ke Mba Sulis yang menyanyikan "cinta yang Tulus"


Friday, February 5, 2016

Senengnyaaaa bisa ketemu dan satu panggung sama mba Sulis

Mba Sulis


Sulis
AsalBendera Indonesia SoloIndonesia
AgamaIslam
PekerjaanPenyanyiArtis
Tahun aktif1999-sekarang
Sulistyowati yang lebih dikenal sebagai Sulis (lahir di SoloJawa Tengah23 Januari 1990; umur 26 tahun) adalah penyanyi lagu-lagu religius. Nama Sulis melejit setelah berduet bersama penyanyi religius Haddad Alwi dalam album-album Cinta Rasul.



Biografi[sunting | sunting sumber]

Bungsu tiga bersaudara pasangan Sumadi dan Siti Satinem ini senang menyanyi sejak kecil. Keberuntungan datang saat penyanyi Hadad Alwi mencari pelantun shalawat anak-anak untuk duet dengannya. Nama Sulis langsung melejit setelah membawakan lagu-lagu pujian sholawat nabi yang berhasil mengambil hati para penggemarnya. Pengalaman rekaman pertamanya adalah saat dia masih berusia 9 tahun kelas III SD. Kini tak terasa, gadis kecil yang memulai debut bernyanyi sejak tahun 1999 itu sudah beranjak dewasa. Delapan tahun menekuni dunia tarik suara, 12 album sudah ia hasilkan, termasuk single dan kompilasi. Namanya pun kini identik dengan lagu-lagu religi.
Pada tahun 2007, Sulis merilis album solo keduanya. Album bertajuk Ya Allah ini merupakan album ke-12. Tak seperti lazimnya lagu religi Islam lainnya yang diwarnai dengan musik gambus dan rebana, dalam album ini menggantikannya dengan drum dan gitar bahkan lebih nge-beat.[1]Sebelumnya, Sulis juga pernah merilis album solo Cinta Rasul 4 (2004).
Beberapa album duet Sulis bersama Hadad Alwi adalah Cinta Rasul 1Cinta Rasul 2, "Seribu Salam Bagi Rasul",Cinta Rasul 3,"Love For The Messenger With Orchestra", "Cinta Rasul",Cinta Rasul 5 serta Cinta Rasul 6. Meski telah merilis belasan album, Sulis tetap berusaha meningkatkan kualitas bernyanyinya. Ia berguru pada Anwar Fauzi yang juga pencipta beberapa lagu yang dia bawakan. Saat ini Sulis terlibat dalam pembuatan film Baik-baik Sayang bersama Wali Band. Ini merupakan film perdananya bagi Sulis setelah sekian lama dikenal publik sebagai penyanyi religi. Baru - baru ini ia berhasil menggelar konser bertema "Shalawat Untuk Negeri" bersama penyanyi lainnya seperti Opick, Fadhly Padi, Wali Band, Iis Dahlia dan Kristina yang di iringi lebih dari seratus musisi pada konser tersebut.

Diskografi[sunting | sunting sumber]

Single[sunting | sunting sumber]

Filmogarafi[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Sinetron[sunting | sunting sumber]


Diacara Tabligh AkbarTrans Tv 20 Juli 1912,
Imut syuting bareng Mba Sulis tempatnya di Cibinong Bogor...
Seneeeeeeeng banget.... Kangeeeeeeeennn sangat...